Jumat, 03 Agustus 2012

Faktor Yang Mempengaruhi Attitude Is Everything



Attitude / sikap, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini :

1. Faktor kebudayaan : Pembentukan sikap tergantung pada kebudayaan tempat individu tersebut dibesarkan.
2. Faktor Orang lain yang dianggap penting (Significant Otjhers) : Orang-orang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah laku dansikap kita, orang yang tidak ingin dikecewakan, dan yang berarti khusus.
3. Faktor Pemahaman : Baik dan buruk, salah atau benar, yang menentukan sistem kepercayaan seseorang, hingga ikut berperan dalam menentukan sikap seseorang.
4. Faktor Emosional : Suatu sikap yang dilandasi oleh emosi yang fungsinya sebagai semacam penyaluran frustrasi atau pengalihan bentuk mekanisime pertahanan ego. Dapat bersifat sementara ataupun menetap (persisten/tahan lama).
..
Berdasarkan faktor – faktor tersebut, Attitude / sikap sangat berpengaruh dalam kehidupan kita sehari – hari.

Attitude Is Everything berguna untuk memotivasi bagi diri kita untuk membentuk kepribadian yang ada dalam diri kita, agar menjadi seseorang yang memiliki sikap dan kepribadian yang baik.

ATTITUDE IS EVERYTHING

Pengaruh Attitude Is Everything Di Lingkungan Masyarakat
Sudah banyak mungkin buku-buku yang menjelaskan tentang bagaimana membentuk karekter diri, agar menjadi seseorang yang lebih baik, Tapi mungkin kita semua jarang mencoba ataupun melakukan aktifitas yang berkaitan dengan pembentukan karekter diri tersebut. Ada tiga unsur yang membentuk watak dan karekter manusia. Pertama  education (pendidikan) yang kita dapat dibangku sekolah, kedua skill (kemampuan ), dan ketiga adalah attitude ( sikap atau prilaku ).

Didalam tatanan kehidupan dimasyarakat kita, ternyata sikap atau prilaku memperoleh persentase yang sangat tinggi, Tentunya dengan nilai positif, Seseorang bisa berhasil apabila didalam dirinya memiliki sikap atau prilaku yang baik walaupun nilai pendidikannya biasa-biasa saja, Namun bukan berarti lantas kita juga mengabaikan pendidikan dan skill yang baik untuk kita miliki, Masalah sikap atau prilaku inilah seseorang bisa menjadi sukses ataupun menjadi pecundang, Didalam setiap aktifitas kita hendaknya selalu mampu menjaga sikap atau prilaku kita terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar kita, Karena sehebat apapun manusia, sekaya apapun kita, ketika sikap atau prilaku kita buruk maka lambat laun kita akan hancur dengan sendirinya.

Pengaruh lingkungan menjadi dasar pembentukan karakter diri, ini lebih kepada bagaimana sikap atau prilaku itu terbentuk didalam diri kita, Pada umumnya didalam diri setiap manusia, siapapun dia, ada terdapat nilai-nilai kebaikan dan kasih sayang, namun hal itu  tidak akan pernah muncul apabila lingkungan yang membentuk sikap atau prilaku kita kurang baik. Dan jika lingkungan yang kita singgahi itu kurang baik tentunya nilai sikap dan prilaku yang terbentuk juga akan menjadi tidak baik.

Sedikit Tentang Pencipta PHP

RASMUS LERDORF


Rasmus Lerdorf (dilahirkan pada tanggal 22 November 1968 di Qeqetarsuaq, Greenland) merupakan seorang pemrogram dari Denmark/Greenland dan pencipta bahasa pemrograman PHP. Rasmus menulis dua versi pertama dari PHP. Rasmus juga berpartisipasi dalam pengembangan versi-versi PHP selanjutnya yang dikembangkan oleh sebuah kelompok pengembang, termasuk di dalamnya Andi Gutmans dan Zeev Suraski yang selanjutnya mendirikan Zend Technologie. Pada tahun 1993 Rasmus lulus dari Universitas Waterloo. Sejak bulan September 2002, dia bekerja di Yahoo! sebagai seorang Insinyur Arsitek Infrastruktur.

Sedikit Cerita tentang Bapak Penemu JAVA

JAMES GOSLING 


JAMES Gosling lahir pada tanggal 19 Mei 1956 dari tiga bersaudara di dekat Calgary, Kanada. Sejak kecil dia memang sangat tertarik dengan elektronika. Saat usia 12 tahun, orangtuanya mendapatinya berhasil membuat permainan tic tac toe dengan memanfaatkan komponen suku cadang telefon dan televisi. Melihat minat dan bakat tersebut, suatu ketika sahabat orangtuanya mengajak Gosling ke laboratorium komputer di Universitas Calgary. Saat itu usianya masih 14 tahun.
Sejak saat itulah ia lebih sering menghabiskan banyak waktu di laboratorium komputer daripada belajar di kelas. Lulus dari SMU, ia melanjutkan di Universitas Calgary. Saat menyelesaikan sarjana, ia mengembangkan editor teks Emacs, yang kelak menjadi editor teks yang paling banyak digunakan pada sistem operasi Unix. Kemudian ia mengambil pendidikan Master di Universitas Alberta sebelum melanjutkan program doktor di Universitas Carnegie Mellon di Pittsburgh. Ia memperoleh gelar Ph.D setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul “The Algebraic Manipulation of Constraints” pada tahun 1983.
Ia segera bergabung dengan IBM selepas kuliah. Sayang hasil pekerjaannya tidak pernah diproduksi. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Sun Microsystems hingga menjadi bagian Green Team untuk menjalankan projek rahasia Green Project. Berkat kemampuannya, kariernya segera melejit sehingga menduduki posisi Vice President (VP) Sun Microsystems dan Chief Technology Officer (CTO) Sun�s Developer Product. Saat ini, ia masih berkontribusi pada Real-Time Specification of Java dan peneliti di laboratorium Sun untuk software development tools. Selain menjadi arsitek bahasa pemrograman Java, ia juga membangun sistem akuisisi data satelit, multiprosesor untuk Unix, beberapa kompiler, mail system dan insinyur utama pembuat windows manager NEWS (Network Extensible Windowing System)

Asal-Usul Nama JAVA

KOPI asal Jawa (Java Coffee) terkenal bercita rasa tinggi dan salah satu jenis Arabica yang terbaik di dunia. Namun bagi James Gosling dan rekan-rekannya di Sun Microsystems, kopi yang diseduh di sebuah kafe Peet menjadi inspirasi untuk nama bahasa pemrograman komputer baru yang berhasil dikembangkan. Java menjadi pilihan menggantikan nama Oak, dari jenis pohon yang tumbuh di depan jendela ruang kerja Gosling.
Greentalk adalah nama yang diperkenalkan Gosling pertama kali untuk bahasa pemrograman tersebut dengan file ekstensi “.gt” sebelum menjadi Oak. Sayangnya nama Oak sudah dipakai perusahaan lain, yaitu Oak Technology sebagai merek dagang produknya.
Usaha untuk mengganti nama ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Atas usul pengacara dan ahli hukum perusahaan, perdebatan dengan berbagai pendapat dilakukan para insinyur, manajer pemasaran, penasehat hukum, dan direksi Sun Microsystems untuk menemukan nama yang tepat selama berhari-hari. Nama-nama yang kemudian menjadi kandidat adalah Silk, DNA, dan Java. Entah siapa yang pertama kali mengusulkan nama Java atau sejak kapan nama Java dipakai, tidak begitu diperhatikan karena alternatif pilihan nama tersebut dilakukan secara kolektif. Kelak Kim Polese, manajer pemasaran saat itu yang sekarang adalah CEO Marimba Inc. akhirnya memakai merek dagang Java.

Kamis, 02 Agustus 2012

Bagian-Bagian dari PHP

Syntax PHP
Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di
semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan
di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.
Contoh file PHP (contoh.php):
<html>
   <?  
Print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP"); 
   ?>
</html>
Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser. Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan
diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML.Oleh
karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML,CSS, JavaScript, simple
text di browser tanpa diinterpretasikan di server.
Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat
ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok
scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas
maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php ?>).
Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator
yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.
PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat
suatu blok komentar.
Variabel PHP 
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah
variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang.Pada PHP semua variabel harus  dimulai  dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu
dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal
itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan
nilai kepada variabel tersebut.
Contoh berikut akan mencetak "PHP" :
$text = "PHP";
print "$text";
Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda.
Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan
perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar
tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka.
  • Aturan Penamaan Variabel   Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (underscore) “_”
  • Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _ )
  • Nama variabel tidak boleh mengandung spasi.